Skip to main content

sejarah peminatan

Perang Korea

Perang Korea (bahasa Korea한국전쟁) adalah sebuah konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan yang terjadi sejak 25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953. Perang ini juga disebut "perang yang dimandatkan" (bahasa Inggrisproxy war) antara Amerika Serikat bersama sekutu PBB-nya dengan komunis Republik Rakyat Tiongkok yang bekerjasama dengan Uni Soviet (juga anggota PBB). Peserta perang utama adalah Korea Utara dan Korea Selatan. Sekutu utama Korea Selatan adalah Amerika SerikatKanadaAustralia, dan Britania Raya, meskipun banyak negara lain mengirimkan tentara di bawah bendera PBB. Sekutu Korea Utara, seperti Republik Rakyat Tiongkok menyediakan kekuatan militer, sementara Uni Soviet yang menyediakan penasihat perang, pilot pesawat, dan juga persenjataan untuk pasukan Tiongkok dan Korea Utara.

Latar Belakang Perang Korea
Setelah berakhirnya Perang Dunia II muncul persaingan-persaingan baru antara Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet) yang lebih dikenal dengan sebutan “Perang Dingin”. Adapun negara-negara yang telah menjadi korban akibat dari Perang Dingin diantaranya:
1.    Vietnam, yang terpecah menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan
2.    Jerman, terpecah menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur
3.    Korea, terpecah menjadi Korea Selatan dan Korea Utara

Dampak dari adanya konflik di Semenanjung Korea.

Secara signifikan, dampak adanya Perang Korea ini dapat dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu :

1. Dampak Ekonomi kedua belah pihak (Utara dan Selatan) :

Perang antar kedua pihak ini mengakibatkan hancurnya infrastruktur dan ekonomi negara.
Pada tahun 1970 ekonomi kedua belah pihak sempat seimbang, namun orientasi ekonomi Korea Utara lebih memprioritaskan pada kepentingan militer dibanding dengan kebutuhan rakyatnya sendiri. Korea Utara seringkali mengalami kekurangan makanan dan menyebabkan tingginya tingkat kematian penduduk akibat kelaparan. Korea Utara seringkali meminta bantuan dari luar negeri, tak terkecuali dari pihak Korea Selatan.
Berbeda halnya dengan Korea Selatan, mereka lebih menekankan pertumbuhan ekonomi dengan liberalisasi pasar dan perdagangan, sehingga perindustrian dan kemajuan ekonomi Korea Selatan maju dengan pesat dan menjadi salah satu Macan Asia.

2.  Dampak Politik :

Korea Selatan mengadopsi sistem politik yang demokratis, berbeda dengan sistem politik di Korea Utara yang komunis-sentralistik. Dengan sistem demokrasi, maka pihak militer meninggalkan perannya dari arena politik, sedangkan pihak Korea Utara lebih menekankan nilai hierarki struktur keluarga sebagai pemimpin berikutnya.

3.   Dampak Militer dan Keamanan :

Berdasarkan penjelasan yang telah dibahas sebelumnya, Korea Utara lebih menekankan ekonomi dalam upayanya meningkatkan kapasitas militer dan nuklirnya. Dengan adanya sikap dan pengaruh dari kepemilikan senjata nuklir ini, maka secara tidak langsung menyebabkan instabilitas kawasan Asia Pasifik, terlebih dengan beberapa percobaan peluncuran nuklir Korea Utara yang menurut data intelijen mampu menjangkau sebagian wilayah Amerika Serikat.

Sebab-sebab Umum
a.    Adanya persaingan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
            Salah satu dampak Perang Dunia II adalah adanya Perang Dingin, yakni pertentangan antara Blok Barat dibawah komandan Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin oleh Uni Soviet. Pihak Korea Selatan yang berada dibawah pengaruh Amerika Serikat mengembangkan paham liberal-kapitalis, sedangkan Korea Utara dibawah pengaruh Uni Soviet mengembangkan paham sosialis-komunis.
b.    Pembagian wilayah korea menjadi dua bagian
            Setelah Perang Dunia II berakhir, Korea menjadi daerah yang dipersengketakan. Dimana beberapa hari sebelum Jepang menyerah pada tanggal 10 Agustus 1945, Amerika Serikat dan Uni Soviet akan menerima tawanan-tawanan perang Jepang yang berada didaerah Korea. Keputusan ini didasarkan pada Perjanjian Potsdam 1945, yaitu membagi Korea menjadi dua bagian dengan batas wilayah 38º Lintang Utara, menyerah kepada Amerika Seikat dibawah pimpinan Letnal Jenderal  John R. Hogde. Sedangkan pasukan Jepang yang berada disebelah Utara garis 38º Lintang Utara, menyerah kepada Uni Soviet dibawah pimpinan kolonel Jenderal Ivan M. Christyalov.
            Pihak Amerika Serikat dan Uni Soviet sebenarnya tidak menjadikan garis tersebut sebagai garis demarkasi antara Korea Utara dan Korea Selatan, melainkan garis tersebut hanya merupakan batas wilayah untuk menerima tawanan-tawanan Jepang pasca Perang Pasifik. Namun, pada akhirnya garis tersebut berubah fungsi menjadi garis demarkasi antara pertahanan Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dengan demikian, pembagian wilayah Korea enjadi dua bagian ini menjadi suatu garis pertikaian antara dua kekuatan. Dilain pihak, secara tidak langsung hal ini mengahalangi cita-cita bangsa Korea untuk menjadi bangsa yang merdeka dan bersatu.
c.    Tidak adanya kesepakatan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet tentang pembentukan Korea Utara.
        Pelaksanaan pemerintahan perwakilan Internasional ternyata tidak dapat diwujudkan, karena tidak adanya kesepakatan antara amerika serikat dan uni soviet. Masalah korea kemudian dibawa ke sidang sidang umum PBB. Pada tanggal 14 November 1947, sidang umum PBB memutuskan untuk membentuk komisi yang disebut “United Nations Temporary Commission on Korea” (komisi Sementara PBB untuk Korea). Dari hasil sidang tersebut menyarankan agar selambat-lambatnya pada tanggal 13 Maret 1948, di Korea diadakan pemilihan umum untuk memilih wakil-wakil rakyat Korea. Tugas dari komisi Sementara PBB untuk korea antara lain:
1)   Mengadakan pengawasan keberlangsungan pemilihan umum
2)   Mengadakan pembicaraan dengan para wakil rakyat hasil pemilihan umum untuk merundingkan umum untuk merundingkan masalah kemerdekaan Korea.
            Kemudian setelah wakil Korea terpilih, maka PBB kemudian mengajukan rencana antara lain:
1)   Membentuk dewan Nasional
2)   Mendirikan pemerintahan Korea yang merdeka.
            Sesudah pemerintahan Korea terbentuk maka tentara pendudukan akan ditarik mundur. Korea selatan dan Amerika Serikat dapat menjalankan rencana tersebut, sebab rencana itu pada dasarnya merupakan siasat dari Amerika Serikat sendiri yang mendominasi dalam PBB. Akan tetapi, Uni Soviet menolak hal tersebut dan mengusulkan, bahwa tentara pendudukan akan ditarik mundur terlebih dahulu, dan baru kemudian mendirikan pemerintahan Korea merdeka. Dengan demikian, korea menjadi ajang pencaturan politik dan militer antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Selanjutnya masing-masing pihak akhirnya membentuk pemerintahan baru di Korea, yaitu:
1)   Pada tanggal 15 Agustus 1948 Amerika Serikat membentuk Republik Korea (Korea Selatan) beribu kota di Seoul, dengan Syngman Rhee sebagai Presiden pertama.
2)   Pada tanggal 9 September 1948 Uni Soviet membentuk Republik Demokrasi Rakyat Korea (Korea Utara) beribu kota di Pyongyang, dengan Kim II sung sebagai Presiden pertamanya (Agung Leo S, 2012:134)
Sebab-sebab Khusus
Pada bulan desember 1948, sidang umum PBB mengesahkan laporan tentang hasil-hasil pemilihan di Korea Selatan. Sidang menyatakan bahwa pemerintahan Korea Selatan adalah satu-satunya pemerintahan yang sah. Selain itu juga diputuskan terbentuknya komisi baru Korea yakni Commission on Korea (Komisi tentang Korea), tugas dari komisi ini antara lain:
1)   Mengambil alih komisi sementara PBB di Korea
2)   Mencoba mengadakan penyatuan Korea
3)   Mengadakan penyelidikan penarikan pasukan pendudukan di Korea.
Dengan adanya keputusan tersebut, Korea Utara semakin membenci Korea Selatan dan Amerika Serikat. Korea Utara merasa hak-haknya tidak diakui PBB. Dengan demikian, Uni Soviet terus mendukung Korea Utara untuk mendapatkan hak-haknya dan mendapatkan wilayah Korea seluruhnya dengan jalan kekerasan atau peperangan (Agung, 2012: 135).

Jalannya Perang Korea
Perang Korea dari tanggal 25 Juni 1950—27 Juli 1953, adalah sebuah konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan. Perang ini juga disebut “Perang yang dimandatkan” (bahasa Inggris proxy war) antara Amerika Serikat dan sekutu PBB-nya dan komunis Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Soviet (juga anggota PBB) (Hendarsah, 2007: 96) dan (Iqbal, 2010: 81).
Perang Korea tidak hanya sebatas perang antara Korea Utara dan Korea Selatan. Namun, dibelakang negara tersebut ada sekutu masing-masing yang membantu jalannya Perang. Amerika Serikat mengetahui jika di belakang Korea Utara ada Uni Soviet, sehingga AS memutuskan untuk membantu Korea Selatan. Dengan posisi Amerika dalam Dewan Keamanan PBB, Amerika mengusulkan kepada DK PBB untuk bersidang membicarakan Korea. PBB mengadakan sidang dan menghasilkan resolusi PBB yang antara lain berisi sebagai berikut.
1)   Mendesak Korea Utara agar segera menghentikan perang dan menarik mundur pasukan-pasukannya sampai garis batas 38° Lintang Utara.
2)   Memberikan sanksi kepada Korea Utara apabila pihak Korea Utara tidak memperdulikan desakan tersebut, maka PBB dengan para anggotanya akan membantu Korea Selatan.
Menurut Agung (2012: 137), menyatakan bahwa hingga bulan Agustus 1950, pihak Korea masih tetap unggul, karena hal berikut.
1)   Korea Utara dan Uni Soviet mampu membuat rakyat Korea Selatan bersimpati.
2)   Logistik pihak Korea Utara terpencar, sehingga sulit dihancurkan dan lebih lama dapat bertahan.
3)   Pihak Korea Utara mengadakan penyusupan dan penyamaran yang sangat rapi untuk melemahkan pihak Selatan.
Hasil gambar untuk perang korea   Hasil gambar untuk perang korea

https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Korea
zakyazymah.blogspot.com/2014/03/terjadinya-perang-korea-19501953-dan.html
warofweekly.blogspot.com/2010/11/perang-korea-dan-dampaknya.html
https://komahiumy.wordpress.com/2011/03/26/sebab-sebab-terjadinya-perang-korea/

nama : hafidhah aurelia afrah 
            rabiatul adawiyah 
kelas : 12 ips 1`


Comments

Popular posts from this blog

tahun ajaran baru di sklh

haiiii udh lama banget gak ngepost di blog lagi hehehe aku mau cerita tentang adek kelas hhfftt-_- mereka ituu ada yg jail,nyenengin,rese,betein,lucu,dll campur aduk kayak nasi goreng naahh pas hari pertama tuh mereka dieemmm bangett kyk blm saling kenal *emng blm pada kenal kan yah-_- trs hari kedua udh mulai deh ngobrol2 cuco gmn gtu nya hari ketiga tabah kenal sm kakak kelas,tmn sekelas, guru2 dll deh pokok nye nahhh dr skrng2 ini nih busettt pd brisik bgt guru2 aja capek ngurusin nya , sabar ya bu *tepuk2* dan kita dikasih peer banyaaakkk bgt bejibun-_- udh gtu aneh2 lagi sehari nggak ada gak khawatir sm pr-_- udeh dulu yaa byee kapan2 ngepost lagi byeeeee see u

cerita SMAku part 1

setelah lama tak buka blog ini akhirnya ku memutuskan untuk melanjutkan nya, mungkin yang kalian lihat sebelum dari blog ini itu semasa saya duduk di SMP kelas 2 dan sekarang saya pun beranjak dewasa seperti anak remaja pada umum nya kini saya SMA kelas 3 di sebuah sekolah di jakarta timur, saya ingin mencertitakan sedikit masa SMA saya yang mungkin hanya beberapa bulan lagi akan usai. hmm mulai dari saya menginjakkan kaki disekolah ini, sekolah swasta yang cukup besar dengan lapangan indoor didalamnya dan masjid megah terpampang ketika kalian masuk gerbang sekolah saya, jujur ini sekolah terakhir pilihan saya dan saya berniat untuk pindah ke sekolah negeri pada awalnya seperti sekolah pada umumnya sekolah ini pun mengadakan acara yang disebut MOPDB saya tak perlu jelaskan tentang MOPDB kan? karna kalian pun rata rata pernah mengalam ini saat awal masuk sekolah baru. MOPDB di sekolah saya berlangsung selama 4 hari, mungkin idsekolah kalian kebanyakan 3 hari. bertemulah saya deng...